Selasa, 03 Mei 2011

Tips Melatih Kesehatan Pikiran

Memang, pikiran bukanlah sesuatu yang dapat dilihat dan diraba seperti halnya fisik. Tetapi Anda perlu melatihnya sebagaimana upaya Anda menyehatkan fisik! Seperti halnya pada fisik, Anda pun perlu melakukan olahraga untuk pikiran Anda. Tapi bagaimana caranya... ? Mungkin saran dari Phil Krumft dari Dreamlife.com berikut ini bisa Anda praktekkan:

Singkirkan rutinitas Anda
Seseorang yang terpaku pada kegiatan ritual yang sama setiap harinya maka pola pikirnya pun akan mengikuti pola yang sama, begitu pula dengan emosinya. Maka, sesekali singkirkan rutinitas Anda. Lakukan sesuatu yang berbeda dari biasanya. Misalnya lakukan perjalanan ke kantor lewat jalur yang berbeda dari yang biasa Anda lewati. Anda juga bisa makan siang pada waktu dan tempat yang berbeda. Gunakan busana yang lain dari hari-hari kemarin. Sesuatu yang baru, diyakini dapat menyegarkan pikiran dan berdampak positif bagi Anda.

Cobalah sesuatu yang baru bagi mental Anda
Banyak sekali kelas kursus atau organisasi bagi orang dewasa yang dapat Anda ikuti untuk memperluas wawasan berpikir Anda. Dan Anda bisa memilihnya salah satu. Misalnya kursus merangkai bunga, kursus montir mobil, memasak, atau mengikuti organisasi pecinta alam. Keikutsertaan Anda dalam aktivitas tersebut dapat memberi kekayaan batin dan menambah wawasan Anda. Walau mungkin apa yang Anda pelajari tidak langsung Anda butuhkan dalam kehidupan sehari-hari tapi kegiatan itu dapat merangsang kerja otak dan pikiran Anda yang tengah jenuh dalam rutinitas.

Lakukan aktivitas yang baru bagi fisik Anda
Meskipun latihan ini dalam rangka menyegarkan pikiran Anda, tetapi Anda dianjurkan juga untuk melakukan aktivitas fisik yang baru. Karena, pikiran akan bekerja lebih aktif selama Anda melakukan kegiatan fisik. Anda bisa melakukan olahraga yang belum pernah Anda coba atau rekreasi ke tempat yang belum pernah Anda kunjungi. Pikiran Anda akan bekerja lebih aktif selama Anda melakukan aktivitas baru tersebut, tanpa Anda sadari. Dan Anda pun akan merasakan kepuasan dan ketenangan batin yang belum pernah Anda rasakan sebelumnya!

Konsumsi berbagai macam bacaan
Bacaan yang variatif selain dapat memperkaya wawasan dan intelektualitas, juga dapat menambah pengalaman batin Anda. Maka, jangan terfokus hanya pada satu jenis bacaan. Jika selama ini Anda doyan melahap bacaan politik atau teknologi, bacalah novel-novel dengan cerita romantis. Baca juga berita-berita olahraga, fashion, gosip, kesehatan, dsb. Percayalah, bacaan yang variatif ini akan membuat pikiran Anda lebih 'fresh' dari sebelumnya.

Sempatkan meditasi setiap hari
Meditasi berguna sebagai relaksasi dan peregangan otot-otot pikiran Anda. So, sebelum Anda memulai aktivitas harian, lakukan meditasi beebrapa saat. Lakukan di tempat yang cukup tenang dan nyaman. Pejamkan mata, tarik nafas dalam-dalam, dan lepaskan beban pikiran Anda. Kosongkan otak Anda, seperti halnya isi batre handhone yang terkuras kemudian di charge lagi. Ulangi latihan ini setiap harinya.

Nah sudahkah Anda melakukannya..? Jika saat ini Anda tengah terpuruk dalam kejenuhan, stres dan mengalami kemunduran berpikir, cobalah lakukan latihan penyegaran bagi otak dan pikiran Anda. Usai melakukannya, niscaya Anda akan menjadi sosok yang lebih bersemangat dan positif memandang hidup ini. Sukses untuk Anda... !








Belajar mendadak menjelang ujian memang tidak efektif. Paling nggak sebulan sebelum ulangan adalah masa ideal buat mengulang pelajaran. Materi yang banyak bukan masalah. Ada sepuluh cara pintar supaya waktu belajar kita menjadi efektif.

1. Belajar itu memahami bukan sekedar menghapal
Ya, fungsi utama kenapa kita harus belajar adalah memahami hal-hal baru. Kita boleh hapal 100% semua detail pelajaran, tapi yang lebih penting adalah apakah kita sudah mengerti betul dengan semua materi yang dihapal itu. Jadi sebelum menghapal, selalu usahakan untuk memahami dulu garis besar materi pelajaran.

2. Membaca adalah kunci belajar
Supaya kita bisa paham, minimal bacalah materi baru dua kali dalam sehari, yakni sebelum dan sesudah materi itu diterangkan oleh guru. Karena otak sudah mengolah materi tersebut sebanyak tiga kali jadi bisa dijamin bakal tersimpan cukup lama di otak kita.

3. Mencatat pokok-pokok pelajaran
Tinggalkan catatan pelajaran yang panjang. Ambil intisari atau kesimpulan dari setiap pelajaran yang sudah dibaca ulang. Kata-kata kunci inilah yang
nanti berguna waktu kita mengulang pelajaran selama ujian.

4. Hapalkan kata-kata kunci
Kadang, mau tidak mau kita harus menghapal materi pelajaran yang lumayan banyak. Sebenarnya ini bisa disiasati. Buatlah kata-kata kunci dari setiap hapalan, supaya mudah diingat pada saat otak kita memanggilnya. Misal, kata kunci untuk nama-nama warna pelangi adalah MEJIKUHIBINIU, artinya merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu.

5. Pilih waktu belajar yang tepat
Waktu belajar yang paling enak adalah pada saaat badan kita masih segar. Memang tidak semua orang punya waktu belajar enak yang sama lo. Tapi biasanya, pagi hari adalah waktu yang tepat untuk berkonsentrasi penuh. Gunakan saat ini untuk mengolah materi-materi baru. Sisa-sisa energi bisa digunakan untuk mengulang pelajaran dan mengerjakan pekerjaan rumah.

6. Bangun suasana belajar yang nyaman
Banyak hal yang bisa buat suasana belajar menjadi nyaman. Kita bisa pilih lagu yang sesuai dengan mood kita. Tempat belajar juga bisa kita sesuaikan. Kalau sedang bosan di kamar bisa di teras atau di perpustakaan. Kuncinya jangan sampai aktivitas belajar kita mengganggu dan terganggu oleh pihak lain.

7. Bentuk Kelompok Belajar
Kalau lagi bosan belajar sendiri, bisa belajar bareng dengan teman. Tidak usah banyak-banyak karena tidak bakal efektif, maksimal lima orang. Buat pembagian materi untuk dipelajari masing-masing orang. Kemudian setiap orang secara bergilir menerangkan materi yang dikuasainya itu ke seluruh anggota lainnya. Suasana belajar seperti ini biasanya seru dan kita dijamin bakalan susah untuk mengantuk.

8. Latih sendiri kemampuan kita
Sebenarnya kita bisa melatih sendiri kemampuan otak kita. Pada setiap akhir bab pelajaran, biasanya selalu diberikan soal-soal latihan. Tanpa perlu menunggu instruksi dari guru, coba jawab semua pertanyaan tersebut dan periksa sejauh mana kemampuan kita. Kalau materi jawaban tidak ada di buku, cobalah tanya ke guru.

9. Kembangkan materi yang sudah dipelajari
Kalau kita sudah mengulang materi dan menjawab semua soal latihan, jangan langsung tutup buku. Cobalah kita berpikir kritis ala ilmuwan. Buatlah beberapa pertanyaan yang belum disertakan dalam soal latihan. Minta tolong guru untuk menjawabnya. Kalau belum puas, cari jawabannya pada buku referensi lain atau internet. Cara ini mengajak kita untuk selalu berpikir ke depan dan kritis.

10. Sediakan waktu untuk istirahat
Belajar boleh kencang, tapi jangan lupa untuk istirahat. Kalau di kelas, setiap jeda pelajaran gunakan untuk melemaskan badan dan pikiran. Setiap 30-45 menit waktu belajar kita di rumah selalu selingi dengan istirahat. Kalau pikiran sudah suntuk, percuma saja memaksakan diri. Setelah istirahat, badan menjadi segar dan otak pun siap menerima materi baru.

Tips Menghadapi Guru Killer

Dag dig dug jantung berasa mau copot, keringet dingin keluar, perut mules, kaki lemes, dunia pun terasa mau runtuh saat namamu dipanggil. Siapa dia yang menakutkan itu?
Julukannya si guru killer. Istilah ini muncul karena emang si guru dinilai kejam terhadap anak didiknya. Salah sedikit marahnya sampe berapi-api. Alpa bikin tugas hukumannya lari keliling lapangan 100 kali. Guru killer dikenal juga sebagai si pelit nilai dan seneng banget bikin ulangan mendadak.
Biasanya nih, guru dengan sifat spesial seperti ini cenderung kaku dan sulit banget diajak negosiasi. Setuju banget kalo predikat ‘killer‘ pun akhirnya nempel di dirinya.
Lalu, kenapa ya ada guru yang dijuluki the killer?. Seorang guru bertindak terlalu ekstrem mungkin ada sebabnya. Bisa jadi karena susanana kelas yang tidak nyaman dan terganggu ulah si ‘trouble maker’ di kelas yang memancing emosinya.
Nah, buat kalian yang ketakutan menghadapi si guru killer, simak deh tips jitu berikut ini:
1. Think Positif
Kurangi rasa takutmu dengan berpikir positif, sama seperti kalian, guru killer juga punya sisi kelemahan kok.
2. Sukai pelajarannya
Cobalah menyukai mata pelajarannya juga caranya mengajar. Hal ini bikin kalian engga bakal takut ngadepin si guru killer.
3. Siap-siap
Cara ampuh menaklukkan si guru killer adalah menyiapkan diri semaksimal mungkin saat menghadapi pelajarannya. Buktikan kamu mampu menguasai materi pelajaran yang disampaikannya.
4. Berani karena benar
Selama kita benar kenapa harus takut dihukum atau dimarahi?. Pikirkan ini berulang-ulang dan kamu bakal siap mental ngadepin si guru killer.
5. Bersikap santun
Ini salah satu cara kamu mengambil hatinya yang kaku. Siapa tahu sikap santunmu ini bikin hati si guru killer meleleh.
So, jangan keburu men-cap gurumu the killer. Sekejam-kejamnya guru terhadapmu, mereka tetap punya nurani kok. Selama ‘killer‘nya masih dalam batas wajar dan engga main fisik sih maklumin saja. Apa yang dilakukannya justru untuk menggembleng kalian agar disiplin.

Sabtu, 16 April 2011

Cara Belajar Efektif

Maaf yah kalo yang udah pernah baca tentang cara belajar efektif ini :)

Cara BELAJAR EFEKTIF
Ingin sukses dalam belajar? Ingin mendapatkan suatu cara efektif untuk belajar dengan
menyenangkan? Berikut ini adalah 7 (tujuh) langkah yang dapat kamu lakukan dan kembangkan
sendiri.

Bertanggung jawab atas dirimu sendiri.
Tanggung jawab merupakan tolok ukur sederhana di mana kamu sudah mulai berusaha
menentukan sendiri prioritas, waktu dan sumber-sumber terpercaya dalam mencapai
kesuksesan belajar.

Pusatkan dirimu terhadap nilai dan prinsip yang kamu percaya.
Tentukan sendiri mana yang penting bagi dirimu. Jangan biarkan teman atau orang lain
mendikte kamu apa yang penting.

Kerjakan dulu mana yang penting.
Kerjakanlah dulu prioritas-prioritas yang telah kamu tentukan sendiri. Jangan biarkan
orang lain atau hal lain memecahkan perhatianmu dari tujuanmu.

Anggap dirimu berada dalam situasi "co-opetition" (bukan situasi "win-win" lagi).
"Co-opetition" merupakan gabungan dari kata "cooperation" (kerja sama) dan "competition" (persaingan).
Jadi, selain sebagai teman yang membantu dalam belajar bersama dan banyak memberikan masukkan
/ide baru dalam mengerjakan tugas, anggaplah dia sebagai sainganmu juga dalam kelas.
Dengan begini, kamu akan selalu terpacu untuk melakukan yang terbaik
(do your best) di dalam kelas.

Pahami orang lain, maka mereka akan memahamimu.
Ketika kamu ingin membicarakan suatu masalah akademis dengan guru/dosenmu,
misalnya mempertanyakan nilai matematika atau meminta dispensasi tambahan waktu
untuk mengumpulkan tugas, tempatkan dirimu sebagai guru/dosen tersebut. Nah,
sekarang coba tanyakan pada dirimu, kira-kira argumen apa yang paling pas untuk
diberikan ketika berada dalam posisi guru/dosen tersebut.

Cari solusi yang lebih baik.
Bila kamu tidak mengerti bahan yang diajarkan pada hari ini, jangan hanya membaca
ulang bahan tersebut. Coba cara lainnya. Misalnya, diskusikan bahan tersebut dengan
guru/dosen pengajar, teman, kelompok belajar atau dengan pembimbing akademismu.
Mereka akan membantumu untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik.

Tantang dirimu sendiri secara berkesinambungan.
Dengan cara ini, belajar akan terasa mengasyikkan, dan mungkin kamu mendapatkan
ide-ide yang cemerlang.

Kamis, 14 April 2011

Nama Anak Kelas 7E

Hai,,
Saya Nia, saya mau kenalin nih nama-nama anak kelas 7E..
Baca yah :)
A'an, Adiss, Amirah, Aulia, Devan, Dias, Diti, Febby, Gagas, Jaysha, Lusi, Irfan, Nabila, Nenden, Nugi, Nong, Oliv, Anti, Reza, Kiky, Robih, Dila, Tasya, dan yang terakhir saya sendiri...